Minggu, 23 Juni 2013

Analisa Usaha Budidaya



Analisa Usaha Budidaya DOT (Day Old Turkey)kalkun 1 bulan kembali modal.

    Biaya membeli DOT kalkun 10 ekor.

DOT kalkun umur 1-2 hari @ Rp = 30.000 x10 ekor = Rp.300.000.

Pakan untuk DOT 10 ekor menghabiskan Vour ayam / BR  4kg, sedangkan harga per kg  Rp.6.000  sehingga  4 x Rp.6.000 = Rp.24.000.

Membeli Kandang bambu Rp. 30.000,- (apabila perawatan bagus maka bisa bertahan bertahan lebih dari 3 tahun)

Sehingga biaya membeli bibit dengan pakan selama 1 bulan dan kandang = Rp 300.000 + Rp 24.000 + Rp30.000= Rp 354.000

Harga jual saat ini untuk Anak kalkun umur 1 bulan adalah Rp 60.000/ ekor  sehinga kita bisa mendapat keuntungan sebagai berikut :

10 ekor DOT x Rp 60.000 = Rp.600.000 – Rp 354.000 = Rp 246.000 (dalam 1 bulan dengan hanya memelihara 10 ekor DOT)

.Jika di pelihara sampai umur 1,5 bulan, 2 bulan dan seterusnya tetap memberikan keuntungan yang menjanjikan . Umur 1 bulan sudah bisa ditambah dengan bekatul dan sisa makanan rumah yang tidak dimakan (tidak basi). Penambahan hijauan dapat diperoleh disekitar kita seperti kangkung, bayam, enceng gondok, daun markisa dll.

B.Budidaya  kalkun usia 2 bulan 10 ekor( 5 pasang)

Pada dasarnya memelihara kalkun di berbagai usia sangat menjanjikan dan memberikan keuntungan.

Harga kalkun usia 2 bulan Rp 90.000/ ekor x 10 ekor = Rp 900.000.

Jika di pelihara 1 bulan  menghabiskan pakan

Vour ayam /BR  4 kg x Rp 6.000 = Rp 24.000

Bekatul               4 kg x Rp 2.500 = Rp 10.000

Jadi total  biaya pakan                      Rp.34.000

Membeli kandang Rp 40.000

Pemberian hijauan dapat di cari disekitar rumah secara gratis.

Dengan demikian biaya membeli bibit kalkun , pakan dan kandang :

Rp 900.000 + Rp.34.000 + Rp 40.000= Rp 974.000

Kalau di jual umur 3 bulan perpasang Rp 275.000 sehingga untuk 5 pasang

Rp 1.375.000 . Sehingga kita akan mendapat keuntungan sebesar Rp 1.375.000- Rp 974.000 =Rp 401.000. Jadi dapat kita simpulkan memelihara kalkun dalam berbagai variasi umur akan banyak memberikan keuntungan.

Analisa Usaha  Budidaya Kalkun

A. Biaya  membeli 10 ekor induk dan 1  pejantan                                                              

Modal awal :

membeli induk siap produksi              @ Rp 400.000,- x 10   = Rp  4.000.000,-

membeli  pejantan                                  @ Rp 250.000,- x  1    = Rp    250.000,-

Jadi modal awal membeli induk                                                 = Rp  4.250.000,-   

B. Biaya pakan induk

Pakan untuk induk 10 ekor betina dan 1 ekor jantan.

Pakan kalkun diberikan 2x sehari pagi dan sore . Untuk 1 kali pakan kurang lebih hanya membutuhkan pakan sebanyak 1 kg bekatul, jadi dalam sehari membutuhkan 2 kg bekatul ditambah hijauan yang bisa kita beri enceng gondok, bayam, kangkung, daun markisa, daun ketela, daun pepaya dan lain-lain (tidak beracun) beberapa jenis hijauan tersebut dapat kita cari disekitar kita (gratis) .

Sehingga dalam 1 hari membutuhkan pakan sebanyak :

2kg x Rp 2.500,-       =       Rp 5.000,-

Dalam 1 bulan membutuhkan biaya sebesar :

30 hari x Rp 5.000,- =    Rp 150.000,-

Catatan :

Untuk 1 periode produksi kalkun membutuhkan waktu 2 bulan (60 hari) dengan penjelasan sebagai berikut : Biasanya kalkun bertelur ± 12 butir

jadi membutuhkan waktu 12 hari

waktu pengeraman telur    28 hari

setelah menetas induk dipisah/disendirikan  selama 5 hari,

selanjutnya dilepas dengan pejantan  15 hari berikutnya sudah bertelur lagi. 

Dengan demikian waktu yang digunakan dalam 1 x produksi 60 hari (2 bulan)

Biaya  pakan yang  dibutuhkan untuk 10 induk dengan 1 pejantan dalam 1 kali

produksi  adalah sebagai berikut :     2 bulan x Rp 150.000,- = Rp 300.000,-

C. Biaya kandang Rp 450.000,-

D. Perhitungan hasil produksi ternak dalan 1 periode produksi ;

Setiap induk rata-rata bertelur 12 butir x10 induk = 120 butir.  Perkiraan daya tetas  10  butir sehingga menghasilkan 10 ekor anak kalkun (DOT) , jadi untuk 10 ekor induk  menghasilkan : 10 ekor x 10 Induk = 100 ekor DOT.

JIka langsung di jual harga per ekor Rp 30.000,- x 100 ekor =  Rp 3000.000 (dalam 1 periode produksi) .

Induk dalam 1 tahun bisa berproduksi hingga 6 x  ( 1 tahun 12 bulan  dan waktu 1 x produksi hanya 2 bulan). Jika dibantu dengan mesin penetas bisa   menjadi 8 x produksi  dalam 1 tahun.  Sehingga dengan 10 1nduk 1 jantan dapat menghasilkan  :

Rp 3.000.000 x 6 = Rp 18.000.000,-

Dengan demikian perhitungan sebagai berikut :

Modal awal  membeli induk 10 ekor betina dan 1 jantan     =  Rp 4.250.000,-

Pakan untuk 1 tahun  =  12 bulan x Rp 150.000,-/ per bulan  =  Rp 1.800.000,-

Biaya kandang             =  Rp    450.000,-

Total pengeluaran biaya  beli  induk dan pakan  1 tahun     =  Rp 6.500.000,-

Hasil menjual DOC  

Dalam 1 tahun  6 x produksi maka =

Setiap produksi  kira-kira 100 ekor( 10 ekor induk) @ Rp 300.000  = Rp 3.000.000,-

Sehingga dalam 1 tahun  dengan 6 x produksi =

Rp. 3.000.000,- x 6  = Rp 18.000.000,-

Jadi dalam 1 tahun kita bisa mendapat keuntungan sebesar  Rp. 18.000.000,-           Rp 6.500.000,- = Rp 11.500.000,- sehingga dari kalkun kita bisa mendapat keuntungan hampir 1 juta/bulan hanya dengan 10 ekor induk.                           (sumber: pengalaman pribadi peternak, Wiwid Dhananto)     
Copyright 2012

3 komentar:

  1. makin bersemangat...untuk beternak kalkun. Semoga bisa terwujud..

    BalasHapus
  2. Doakan saya agar bisa diterima di jurusan peternakan

    BalasHapus