Analisa Usaha Budidaya DOT (Day Old Turkey)kalkun 1 bulan
kembali modal.
Biaya membeli DOT
kalkun 10 ekor.
DOT kalkun umur 1-2 hari @ Rp = 30.000 x10 ekor =
Rp.300.000.
Pakan untuk DOT 10 ekor menghabiskan Vour ayam / BR 4kg, sedangkan harga per kg Rp.6.000
sehingga 4 x Rp.6.000 =
Rp.24.000.
Membeli Kandang bambu Rp. 30.000,- (apabila perawatan bagus
maka bisa bertahan bertahan lebih dari 3 tahun)
Sehingga biaya membeli bibit dengan pakan selama 1 bulan dan
kandang = Rp 300.000 + Rp 24.000 + Rp30.000= Rp 354.000
Harga jual saat ini untuk Anak kalkun umur 1 bulan adalah Rp
60.000/ ekor sehinga kita bisa mendapat
keuntungan sebagai berikut :
10 ekor DOT x Rp 60.000 = Rp.600.000 – Rp 354.000 = Rp
246.000 (dalam 1 bulan dengan hanya memelihara 10 ekor DOT)
.Jika di pelihara sampai umur 1,5 bulan, 2 bulan dan
seterusnya tetap memberikan keuntungan yang menjanjikan . Umur 1 bulan sudah
bisa ditambah dengan bekatul dan sisa makanan rumah yang tidak dimakan (tidak
basi). Penambahan hijauan dapat diperoleh disekitar kita seperti kangkung,
bayam, enceng gondok, daun markisa dll.
B.Budidaya kalkun
usia 2 bulan 10 ekor( 5 pasang)
Pada dasarnya memelihara kalkun di berbagai usia sangat
menjanjikan dan memberikan keuntungan.
Harga kalkun usia 2 bulan Rp 90.000/ ekor x 10 ekor = Rp
900.000.
Jika di pelihara 1 bulan
menghabiskan pakan
Vour ayam /BR 4 kg x
Rp 6.000 = Rp 24.000
Bekatul
4 kg x Rp 2.500 = Rp 10.000
Jadi total biaya
pakan Rp.34.000
Membeli kandang Rp 40.000
Pemberian hijauan dapat di cari disekitar rumah secara
gratis.
Dengan demikian biaya membeli bibit kalkun , pakan dan
kandang :
Rp 900.000 + Rp.34.000 + Rp 40.000= Rp 974.000
Kalau di jual umur 3 bulan perpasang Rp 275.000 sehingga untuk
5 pasang
Rp 1.375.000 . Sehingga kita akan mendapat keuntungan
sebesar Rp 1.375.000- Rp 974.000 =Rp 401.000. Jadi dapat kita simpulkan
memelihara kalkun dalam berbagai variasi umur akan banyak memberikan
keuntungan.
Analisa Usaha
Budidaya Kalkun
A. Biaya membeli 10
ekor induk dan 1 pejantan
Modal awal :
membeli induk siap produksi @ Rp 400.000,- x 10 = Rp
4.000.000,-
membeli pejantan @ Rp 250.000,- x 1 =
Rp 250.000,-
Jadi modal awal membeli induk
= Rp 4.250.000,-
B. Biaya pakan induk
Pakan untuk induk 10 ekor betina dan 1 ekor jantan.
Pakan kalkun diberikan 2x sehari pagi dan sore . Untuk 1
kali pakan kurang lebih hanya membutuhkan pakan sebanyak 1 kg bekatul, jadi
dalam sehari membutuhkan 2 kg bekatul ditambah hijauan yang bisa kita beri
enceng gondok, bayam, kangkung, daun markisa, daun ketela, daun pepaya dan lain-lain
(tidak beracun) beberapa jenis hijauan tersebut dapat kita cari disekitar kita
(gratis) .
Sehingga dalam 1 hari membutuhkan pakan sebanyak :
2kg x Rp 2.500,-
= Rp 5.000,-
Dalam 1 bulan membutuhkan biaya sebesar :
30 hari x Rp 5.000,- = Rp 150.000,-
Catatan :
Untuk 1 periode produksi kalkun membutuhkan waktu 2 bulan
(60 hari) dengan penjelasan sebagai berikut : Biasanya kalkun bertelur ± 12
butir
jadi membutuhkan waktu 12 hari
waktu pengeraman telur
28 hari
setelah menetas induk dipisah/disendirikan selama 5 hari,
selanjutnya dilepas dengan pejantan 15 hari berikutnya sudah bertelur lagi.
Dengan demikian waktu yang digunakan dalam 1 x produksi 60
hari (2 bulan)
Biaya pakan yang dibutuhkan untuk 10 induk dengan 1 pejantan
dalam 1 kali
produksi adalah
sebagai berikut : 2 bulan x Rp
150.000,- = Rp 300.000,-
C. Biaya kandang Rp 450.000,-
D. Perhitungan hasil produksi ternak dalan 1 periode
produksi ;
Setiap induk rata-rata bertelur 12 butir x10 induk = 120
butir. Perkiraan daya tetas 10
butir sehingga menghasilkan 10 ekor anak kalkun (DOT) , jadi untuk 10
ekor induk menghasilkan : 10 ekor x 10
Induk = 100 ekor DOT.
JIka langsung di jual harga per ekor Rp 30.000,- x 100 ekor
= Rp 3000.000 (dalam 1 periode produksi)
.
Induk dalam 1 tahun bisa berproduksi hingga 6 x ( 1 tahun 12 bulan dan waktu 1 x produksi hanya 2 bulan). Jika
dibantu dengan mesin penetas bisa
menjadi 8 x produksi dalam 1
tahun. Sehingga dengan 10 1nduk 1 jantan
dapat menghasilkan :
Rp 3.000.000 x 6 = Rp 18.000.000,-
Dengan demikian perhitungan sebagai berikut :
Modal awal membeli
induk 10 ekor betina dan 1 jantan
= Rp 4.250.000,-
Pakan untuk 1 tahun
= 12 bulan x Rp 150.000,-/ per
bulan =
Rp 1.800.000,-
Biaya kandang =
Rp 450.000,-
Total pengeluaran biaya
beli induk dan pakan 1 tahun
= Rp 6.500.000,-
Hasil menjual DOC
Dalam 1 tahun 6 x
produksi maka =
Setiap produksi
kira-kira 100 ekor( 10 ekor induk) @ Rp 300.000 = Rp 3.000.000,-
Sehingga dalam 1 tahun
dengan 6 x produksi =
Rp. 3.000.000,- x 6 =
Rp 18.000.000,-
Jadi dalam 1 tahun kita bisa mendapat keuntungan
sebesar Rp. 18.000.000,- Rp 6.500.000,- = Rp 11.500.000,-
sehingga dari kalkun kita bisa mendapat keuntungan hampir 1 juta/bulan hanya
dengan 10 ekor induk.
(sumber: pengalaman pribadi peternak, Wiwid Dhananto)
Copyright 2012
Semoga tmbah sukses gan..
BalasHapusmakin bersemangat...untuk beternak kalkun. Semoga bisa terwujud..
BalasHapusDoakan saya agar bisa diterima di jurusan peternakan
BalasHapus