Metode Penyusunan Pakan dengan Pedoman Protein
100 kg Komposisi pakan komposisi petelur masa produksi
Bahan Pakan Protein Lemak Serat Energi Metabolis
Jagung
Bekatul
Tepung Ikan
Tepung Tulang
Tepung Premik
Bungkil Kedelai
9
10.2
53.9
12
-
41.7 3.8
7.9
4.2
3
-
3.5 2.5
8.2
1.0
2.0
-
6.5 3430
1630
2640
-
-
2240
Standar Nutrisi
Pakan petelur masa produksi
Protein pakan 16.5%
Energi Metabolis 3.000 Kcal/Kg
Serat Kasar Maks 5 %
Lemak 3 %
PERHITUNGAN
Dengan cara coba-coba ditentukan penggunaan bahan jagung 40 kg, tepung ikan 10 kg, tepung tulang 2 kg dan 0,5 kg premik sebagai feed supplement
40
10
2
0.5 Kg jagung
Kg tepung ikan
Kg Tepung tulang
Kg premik 40 x 9/100%
10 x 53.9/100%
2 x 12/100 % 3.6 % 4,05
5.39 %
0.24 %
0 %
52.5 kg 9.23 %
Untuk Komposisi pakan 100 kg , baru tersedia 52,5, kg dengan protein pakan 9.23%, jadi masih kurang 47.5 kg pakan (100- 52.5 kg) dengan protein 7.27 (16-9.23) , jadi kekurangan dalam prosen protein yang harus dipenuhi untuk pakan = 7.27/47.5 x 100 % = 15.3%
Bahan baku bungkil kedelai dan bekatul yang akan digunakan untuk melengkapi kekurangan penyusunan pakan 100 kg
7.32
Protein bungkil kedelai 41.7 5.1 %
15.3%
Protein bekatul 10.2 26.4 %
31.5 %
Kekurangan bahan baku untuk penyusunan pakan adalah 47.5 kg terdiri dari bungkil kedele dan bekatul
Jadi bungkil kedele 5.1/31.5 x 47.5 kg = 7.7 kg
Bekatul 26.4/31.5 x 47.5 kg = 39.8 kg
Dengan hasil perhitungan di atas maka komposisi pakan ternak ayam petelur terdiri atas :
40 kg jagung dengan protein = 3.6 %
10 kg tepung ikan dengan prtein = 5,39 %
2 kg tepung tulang dengan prtein = 0.24 %
0.5 kg premik = 0 %
7.7 kg bungkil kedelai denga n protein = 3.22%
39.8 kg bekatul dengan protein = 4.06 %
Komposis1 100 kg dengan protein = 16.51%
KOMPOSISI PAKAN ITIK FASE PRODUKSI
Protein pakan 15- 17 %
Energi Metabolis 2.900 K kal/kg
Serat Kasar 6 %
Lemak 4 %
Dengan cara coba-coba kita tentukan penggunaan jagung 50 kg , tepung ikan 10 kg , tepung tulang 2 kg dan 0,5 kg premik
50
10
2
0.5 Kg jagung
Kg tepung ikan
Kg Tepung tulang
Kg premik 50 x 9/100%
10 x 53.9/100%
2 x 12/100 % 4.5 %
5.39 %
0.24 %
0 %
52.5 kg 10.13 %
Untuk jumlah penyusunan pakan 100 kg baru diperoleh 62.5 kg dengan protein pakan 10.13 % , jadi masih kurang 37.5 kg dengan protein 6.87
Jadi kekurangan dalam presen protein yang akan dipergunakan untuk melengkapi kekurangan penyusunan pakan 100 kg
Perhitungan 6.87/37.5 x 100 % = 18.32 %
Bahan baku yang akan dipergunakan untuk melengkapi kekurangan adalah bahan baku kedele dan bekatul
Protein Bungkil kedele 41.7 8.12
18.32
Protein bekatul 10.2 23.38
31.50
Kekurangan bahan baku untuk penyusunan pakan adalah 37.5 kg terdiri dari bungkil kedele dan bekatul
Jadi untuk Bungkil kedele = 8.12/31.5 x 37.5 kg = 9.6 kg
Untuk bekatul 23/31.5 x 37.5 kg = 27.9 kg
Dengan demikian protein bungkil kedelai 9.6 kg BK = 4%
Protein bekatul 27.9% kg = 2.84
Sehingga proein total bahan = 16.97 %
Soal Midterm Semester Ganjil 2008/2009
Diketahui Tersedia Bahan Pakan dengan kandungan Nutrisi sbb:
Bahan Pakan Protein % Lemak % Serat % Energi Metabolis Kkal/kg
Jagung
Bekatul
Tepung Ikan
Tepung Tulang
Tepung Premik
Bungkil Kedelai
9
10.2
53.9
12
-
41.7 3.8
7.9
4.2
3
-
3.5 2.5
8.2
1.0
2.0
-
6.5 3430
1630
2640
-
-
2240
Kebutuhan Gizi Untuk Ayam sbb:
Pakan petelur masa produksi
Protein pakan 17%
Energi Metabolis 3.000 Kcal/Kg
Serat Kasar Maks 5 %
Lemak 3 %
PERHITUNGAN
Ditentukan penggunaan bahan jagung 4 5 kg, tepung ikan 10 kg, tepung tulang 2 kg dan 0,5 kg premik sebagai feed supplement dengan kandungan protein bahan pakan sbb
45
10
2
0.5 Kg jagung
Kg tepung ikan
Kg Tepung tulang
Kg premik
57.5 kg
Berapa prosen kandungan protein kekurangan komposisi untuk melengkapi pakan tersebut sehingga sesuai dengan standart yang dibutuhkan untuk Bahan baku bungkil kedelai dan bekatul yang akan digunakan untuk melengkapi kekurangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar